SOULMATE

Senja itu ketika aku baru saja menyelesaikan urusan dengan relasi baruku, kubuka laptop bututku untuk sekedar melihat apakah ada imel yang masuk.

Belum juga sign in, mataku terhenti di sebuah rak TV di depanku. Aku perhatikan, aku lihat dan sebuah cincin putih tergeletak di sana. Cincin yang belum lama ada di tempatku karena suatu proses panjang. Aku ambil, dan aku pakai di jari manisku, imajinasi mulai muncul silih berganti, diiringi dengan perasaan yang galau. Diiringi dengan musik bernuansa melo dan asap dari rokok 234 yang sampai sekarang belum bisa hilang dariku, mulailah perjalanan spiritualku ke masa lampau.

Baru seperempat perjalanan, aku dikejutkan dengan dering sms di Xperia-ku. “Boss…di rumah gak nech? Aku maen ya? Okey….aku di rumah, dateng ajha.

Joe, sahabat lamaku yang datang kalau sedang ada masalah,giliran baru happy gak bakalan mau nyamperin aku.

Gimana kabar? Tanyaku.

Not so good……

Lhah kenapa emang? Whats your problem? Tanyaku kembali.

Enggak, Aku cuman mau nanya, menurutmu apa siy soulmate itu? Dan apa saja tanda-tanda soulmate itu? Aku baru broken bangget nech.

Mulai Joe menceritakan kisahnya bersama Joyz, yang selama ini dianggapnya soulmate.

Aku berusaha mendengarkan dengan bijaksana, tanpa memotong ceritanya.

What…….? Orang biasanya nanyain aku tentang masalah bisnisnya, ini masalah cintrong-cintrongan. Duh….aku kudu menjelaskan bagemana nech. Namun sebagai seorang sahabat, aku berusaha memberi penjelasan tentang soulmate.

Jadi begini Joe…..mulai dech aku ngoceh.

Ketika kamu bersamanya, dia dapat membuat perasaan kamu menjadi tenang, dan tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tanpa membuat kamu merasa bosan… Inilah petanda bahwa kamu berdua kelak akan saling terikat.
Dia selalu ada untuk kamu dalam situasi apapun. Dan dia selalu dapat memahami situasi dalam hati kamu baik dalam suka dan duka.
Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang-surut, suka-duka saat bersama,terkadang berbagai masalah berat harus dialami bersama, keretakan hubungan yang pernah terjadi.

Sekarang, ingat-ingat kembali.
Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala kamu dirundung musibah? Dia selalu faham saat emosi kamu terganggu. Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya…

Yang tidak kalah penting, salah satu kriteria yang menentukan sesuai atau tidaknya dia sebagai soulmate kamu atau bukan adalah kemampuannya bersikap bersahaja di depan kamu. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak-geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat? Jika tidak, maaf kemungkinan besar dia bukan soulmate kamu!, namun apabila iya, maka dialah soulmate kamu.


Ketika salah satu dari kamu mengalami derita batiniah,membuat hati kamu berdua dapat selalu saling tahu. Dan bila kamu atau si dia dapat saling membaca fikiran dan menduga reaksi serta perasaannya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Aku ucapin Selamat!
Sebenarnya dialah destini kebahagian kamu…
Dalam kehidupan ini, kalau manusia yang merasa saling berjodoh pasti memiliki ikatan batin, emosional, spiritual dan fisikal antara keduanya. Sebagai contoh, misalkan hanya dengan menatap mata atau mendengar suaranya, kita akan merasakan getaran dan seolah ingin terus bersamanya. Benarkah seperti itu yang kita alami?


Seorang soulmate tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga kamu, dia tak peduli dengan masa lalu kamu saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.

Kita akan dapat memiliki usia hubungan yang panjang kalau terjadi adanya saling kerjasama yang baik dan ideal. Kamu dan dia selalu dapat saling membantu, baik dalam urusan yang sepele ataupun urusan yang rumit. Yang terpenting adalah kamu berdua selalu dapat melalui segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Apakah kamu sudah mengalami perkara tersebut? Jika ya, selamat…munkin kalian memang berjodoh.

Bila salah satu dari kamu berdua secara spontan dan tidak sengaja sering mengatakan sesuatu yang agak aneh seperti, “ Kita liburan ke Lombok ya akhir tahun ini, atau juga kapan kita bisa kembaran beli Toyota Rush,dan nomor Polisinya kita bikin kembaran juga” tanpa ada rasa canggung atapun rasa takut akan menyinggung perasaannya, atau sering kamu berdua memberikan kejutan secara tiba-tiba, hingga kamu terbengong-bengong dibuatnya, berarti kamu telah berhasil menyatukan dua hati yang berbeda

Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan kamu tak malu-malu terlihat kekuranganmu pada si dia. Bahkan pada saat kamu tampil ‘buruk’ di depannya sekalipun, misalnya saat kamu bangun tidur atau saat hari libur dan kamu belum mandi sampai sore. Ataupun menceritakan sejujurnya kepada kamu tentang kelemahan dan kekurangannya. .. Nah! Kamu dan dia sudah tidak ada jurang pemisah lagi.

Selalu Ingin Berbagi

Dalam kondisi seperti sekarang ini banyak pasangan yang selalu ingin mengekspresikan perasaan rindunya baik melalui SMS, telepon, maupun e-mail. Terutama pada saat mereka sedang tidak bersama. Dan bila kamu tidak sabar untuk menceritakan kepadanya apa yang terjadi pada diri kamu, apa yang kamu lihat, atau ketika kamu sedang berjalan-jalan di Mall, kamu selalu terpikirkan untuk tidak meninggalkan Mall tanpa membelikan sesuatu kepadanya, hal ini merupakan tanda-tanda bahwa dia selalu ada dalam benak kamu, dimanapun kamu berada.

Dan yang terakhir apabila kamu telah merasakan bahwa rahasia kamu bisa lebih selamat di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat kamu yang lain. Atau kamu merasa sudah tak dapat lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini berarti belahan jiwamu telah kamu temukan!

Selamat malam Joe, aku mau tidur. Karena besok aku akan pulang menemui belahan jiwaku, renungkanlah dengan hatimu yang terdalam dan fikiranmu yang paling jernih, dan silahkan menginap di sini kalau kamu enggan untuk meninggalkan  tempat ini.

Biasanya…..!

Kebiasaan yang bukan biasanya kadang-kadang membuat orang menerka-nerka bakal terjadi sesuatu yang tidak lama lagi akan menjadi kenyataan.

Satu contoh di tempat saya mbanting tulang, menurut cerita orang-orang,kalau ada orang gila yang nyasar sampe masuk ke kantor, waaah…………..alamat bakal akan ada mutasi yang menimpa karyawan di tempat itu. Bener enggaknya akupun tidak mempersoalkan walaupun memang menurut ilmu “kebiasaan” itu tadi memang benar. Dan akupun sudah mengalami hal seperti itu.

Belum lama aku menempati kantor yang baru dan lebih besar dari sebelumnya, teman sekantorpun cerita hal demikian. Sebelum aku ditempatkan di kantor tersebut memang sempat ada orang gila yang lolos dari Mr. Security(atau sengaja diloloskan karena takut ya). Masuk ke kantor dan ngomel-ngomel nggak karuan.

Lhah menyambung cerita temen tadi, katanya orang gila itu takut akan air. Kalau dia tidak takut, berarti cuman pura-pura gila ajha, mungkin cari sensasi doank. Lhah tepatnya tadi pagi eeh……ada lagi tuh orang gila yang udah ancang-ancang mau masuk kantorku. Langsung ajha aku bilangin ke Mr. Security  untuk nyiram pake air (kejam ya….). Lhah si Mr. Security tuh sopan banget sehingga nggak disiramin cuman di ciprat-cipratin ajha, so si gila bukannya lari tapi justru senyam-senyum menggoda. Weeeeksss….. What wrong? Aku bilang ke temenku. Tuh mas…nggak takut ma air. Kejadian selanjutnya apa sodara-sodara…..? Temenku bilang “siram pak….siram ajha….”  bener Byuurrr…………..byuurr…………gayung bersambut airpun membasahi sekujur tubuh si gila itu.

But what happen sodara-sodara……..bukannya lari tapi si gila malah meneruskan senyuman mautnya sambil melepas semua pakaiannya dan menggosok-gosok tubuhnya layaknya orang mandi…………….dhuenk…..dhuenk……dhuenk……

Ternyata resepnya tidak manjur…………………….!

Untung saja  nggak sampe masuk kantor kalo sampe masuk…………waaaah berabe……….

Nb: Tidak diperkenankan berkomentar untuk menanyakan jenis kelamin orang gila tersebut.

Just…….PLUG and PLAY

Setelah sekian lama aku tidak mengunjungi teman untuk sekedar ngobrol dan sharing tentang segala hal, hari ini aku sempatkan untuk tidak merubah kebiasaan yang selama ini kami lakukan.
Kebetulan kami sama-sama mempunyai hobby tanaman hias, tak lain dan tak bukan adalah tanaman hiasnya laki-laki, anthurium. Dan menjadi kebiasaanku juga tidak jarang aku membawa salah satu atau beberapa koleksiku untuk kita bahas bersama.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, tibalah ke rumah teman sesama penghobi tadi. Belum sempat aku masuk dan ketok pintu ternyata sudah disambut oleh seorang gadis kecil mungil dan imut, menghambur ke arahku.

 Imut: “Hallo Om…lama nggak kelihatan? Katanya pergi jauh ya? Mana oleh-olehnya?”
 Satu kalimat yang berisi banyak pertanyaan, biasalah namanya juga anak-anak. Sambil aku peluk anak itu, aku lihat jari-jari tangannya diperban.
 Joy:”Iya Om kemaren ada urusan, iya tuh oleh-olehnya di dalam mobil. Eh tangannya kenapa…..?”
Sambil aku gendong anak itu ke mobil untuk mengambil sekedar oleh-oleh.
 Imut: “Kemaren tanganku dipukul sama papa gara-gara ngerusak tanamannya….!”
Dia terdiam dan sepertinya ada bayang-bayang rasa takut untuk menceritakan kejadian detailnya.
 Joy:”Oh ya…papanya ada?” tanyaku lagi
Imut:”Ada….di dalam Om.”Joy:”Yaudah Om ketemu papa dulu yach, Imut maen dulu sama boneka oleh-oleh Om.”
Imut:”Iya Om..!” Kemudian dia turun dan bermain.
 Langsung aku masuk dan menuju ke tempat biasa temanku nongkrong. Tidak ada tempat laen kecuali di belakang rumah dimana tanamannya diletakkan.
Kami ngobrol seputar tanaman pembawa stress itu ngalor-ngidul, dan akhirnya memang dia mengakui bahwa tanaman yang aku bawa lebih bagus dari miliknya.
 Joy:”Kalau mau, silahkan ambil tanamanku itu buat kamu, dengan satu syarat.”
Temen:” Okey syaratnya apa dan berapa aku harus bayar..!” dia sangat bersemangat mendapat tawaranku.
Joy:’Tidak usah bayar….!”
Temen:”Lhah………………..trus syaratnya apa? Serius nich..!”
 Bersamaan dengan itu, anak kecil imut tadi masuk dan berkata dengan polosnya kepada papanya.
Imut:”Pa…maaf Imut kemarin merusak tanaman Papa….? Tapi kapan tangan imut bisa tumbuh lagi…?”
Kami semua terdiam………………dengan pertanyaan anak kecil itu tadi.
 Ternyata jari-jari tangan anak itu telah dipukul oleh papanya dengan pentungan karena merusak tanaman kesayangannya, dan ketika dibawa ke rumah sakit, Dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari mungil itu, tetapi usahanya gagal dan harus melakukan amputasi.
 

Barang yang rusak bisa diperbaiki atau dicari gantinya yang lebih bagus, tetapi tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat untuk diperbaiki.
Terlalu sering kita mengalami kegagalan untuk bisa membedakan antara seseorang dengan perbuatannya.
Seringkali kita lupa bahwa mengampuni lebih bersahaja dari pada membalas dendam.
Orang dapat berbuat salah, tetapi tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya.
Tahan……tunda, dan pikirkan sebelum mengambil suatu tindakan.
Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan yang lainnya.
 
Hidup bukanlah sebuah DVD player, yang dapat dengan sesukanya kita Backward dan Forward.
 
Hidup hanyalah tombol PLAY dan STOP saja”
Jangan sesal kemudian……………………..!

Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga

Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga      

Aku tidak tahu dimana berada. Meski sekian banyak manusia berada disekelilingku, namun aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku masih bertanya dan terus bertanya, tempat apa ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan. Mungkinkah, ah . aku tidak mau mengira-ngira. Baca lebih lanjut

Ramadhan ini, “dia” datang lagi.

Entah kelainan apa yang terjadi pada diriku ini aku tidak tahu. Hal-hal yang bernuansa misteri sering aku jumpai dalam kehidupanku.Memasuki tarawih yang ke 14 ini, Baca lebih lanjut